Published on July 7th, 2022 | by Gun
0PEMBEKALAN DAN PELEPASAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) ANGKATAN VIII SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LHOKSEUMAWE T.A 2021/2022
Lhokseumawe – Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kewajiban atau syarat kelulusan yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa S1. Tidak hanya itu, dengan adanya KKN, mahasiswa juga dapat mengembangkan keahliannya baik dalam urusan pendidikan atau penelitian sebagai tanda pengabdian kepada masyarakat. Hal ini sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan yang ada dalam tridarma perguruan tinggi. Oleh karena itu, dibutuhkan pembekalan yang tepat agar pelepasan mahasiswa KKN menjadi lancar dan memberi manfaat, baik kepada masyarakat atau mahasiswa itu sendiri.
Pembekalan
Dengan hadirnya 48 orang peserta KKN yang terdiri dari mahasiswa Program studi Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan, kegiatan pembekalan pun dimulai dengan pembukaan oleh Bapak Mulia Andirfa, S.E.,M.Si selaku Ketua Panitia Pelaksana KKN. Adapun pesan yang disampaikan ketua pelaksana kepada seluruh peserta KKN angkatan VIII dengan tema “Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Covid-19 Melalui Pemberdayaan UMKM” adalah agar dapat membangun perekonomian masyarakat sekitar melalui UMKM yang sempat mati suri diakibatkan oleh Covid-19.
Pelepasan
Pada tanggal 3 Juli 2022, pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan di aula serbaguna Kantor Camat Geudong Samudera, Kabupaten Aceh Utara yang dihadiri oleh Camat Samudera.
Serah Terima Dan Pelepasan Peserta KKN-PPM
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan berkah-Nya, aktivitas serah terima dan pelepasan peserta KKN-PPM yang disambut oleh Camat Geudong Samudera, Ilyas, S.E, berjalan dengan baik dan lancar, begitupun dengan penyematan baju serta badge bagi peserta KKN angkatan ke VIII.
Penempatan Mahasiswa/i KKN Angkatan VIII
Desa yang menjadi tempat KKN kali ini adalah, Desa Kuta Krueng, Desa Beuringen, Desa Tanjung Kleng, Desa Krueng Matee dan Desa Gampong Baro. Setiap Desa dari Kecamatan tersebut akan diterjunkan satu kelompok mahasiswa yang terdiri dari 9 atau 10 orang yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan.