Published on March 11th, 2022 | by Admin
0Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lhokseumawe Wisuda 131 Lulusan Mahasiswa
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lhokseumawe melalui Sidang Senat Terbuka mewisudakan 131 mahasiswa Program Studi Akuntansi dan Program Studi Ekonomi Pembangunan. Kegiatan wisuda ini dilaksanakan untuk pertama kalinya secara luring selama pandemi di Gedung Serbaguna IAIN Malikussaleh, Sabtu (15/1/2022).
Ketua Sekolah Tinggi Irfan, S.E.,M.Si dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan. Pelaksanaan wisuda secara luring ini terasa istimewa, karena setelah dua tahun terakhir Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lhokseumawe baru bisa melaksanakan kegiatan wisuda.
Meskipun demikian, Ketua tetap mengingatkan seluruh hadirin untuk tetap mematahui protokol kesehatan. Mengingat pandemi Covid-19 ini belum usai, bahkan saat ini Indonesia sedang memasuki gelombang ketiga dari pandemi ini.
Wakil Ketua I Bidang Akademik, Mulia Andirfa, SE, MSi selaku ketua panitia dalam laporannya menyebutkan, prosesi wisuda digelar dengan prokes yang ketat dan membatasi kerumuman serta para wisudawan diharuskan sudah menjalani vaksinasi. Para wisudawan yang meraih predikat dengan pujian berasal dari program studi Akuntansi sebanyak 11 wisudawan, dan dari program studi Ekonomi Pembangunan (Ekp) 3 wisudawan.
Pada wisuda Angkatan Ke-V kali ini, Sebanyak 131 wisudawan dilepas hari ini, Sabtu 15 Junuari 2022. “Alhamdulillah, dari 131 lulusan tersebut, 14 di antaranya berhasil meraih predikat pujian atau cumlaude,” ucap Mulia Andirfa, S.E.,M.Si.
Kepada wisudawan, Ketua Sekolah Tinggi berpesan untuk mampu mengaplikasikan ilmunya dengan cara yang kreatif dan inovatif, serta berupaya untuk terus meningkatkan kompetensinya dengan belajar. Karena hal tersebut adalah salah satu strategi untuk bertahan pada kondisi seperti sekarang yang penuh ketidakpastian.
Ketua menjelaskan, pandemi telah memberi dampak yang serius pada kondisi ketenagakerjaan di Indonesia. Ada banyak orang yang kehilangan pekerjaan atau menjadi pengangguran.
Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), hingga periode akhir 2021, tingkat pengangguran Indonesia adalah 6,49% atau 9,1 juta orang. Angka pengangguran terbesar terjadi pada kelompok usia 20-29 tahun, yaitu kelompok usia alumni perguruan tinggi. Maka tidaklah mengherankan bahwa ratusan ribu alumni perguruan tinggi masih tercatat sebagai pengangguran hingga saat ini.
Karena itulah, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lhokseumawe membekali mahasiswanya dengan ilmu dan cara berpikir kreatif serta inovatif. Mereka juga dilatih untuk menjawab berbagai persoalan, dan bahkan diterjunkan langsung ke masyarakat. Di tengah masyarakat itulah, mereka ditantang untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dengan bekal kompetensi yang telah didapatkan sejak awal perkuliahan.
“Bagi mereka yang mampu mengaplikasikan ilmunya dengan cara yang kreatif dan inovatif, situasi apapun tidak akan menghalangi mereka untuk tetap produktif dan berkarya,” ucap Ketua.
Kegiatan wisuda kali ini juga turut hadir Ketua Yayasan Pendidikan Amanat Bangsa Drs. Anwar Is dan Kepala LLDikti Wilayah XIII Aceh yang diwakili Syafi’i, SE, MSi, Ak, serta tamu undangan dari ketua alumini STIE Lhokseumawe, Pemerintah Daerah, dan unsur-unsur praktisi dari perusahaan nasional dan daerah.